7 Kesalahan Umum dalam Membangun Blog: Hindari Ini !!
Membangun blog untuk menghasilkan uang adalah langkah cerdas di era digital. Namun sayangnya, banyak pemula yang terjebak dalam kesalahan-kesalahan mendasar yang justru menghambat perkembangan blog mereka.
Pada artikel ini, kita akan membahas kesalahan paling umum yang sering dilakukan blogger pemula, serta bagaimana cara menghindarinya agar blog cepat berkembang dan bisa segera menghasilkan cuan.
![]() |
kesalahan saat membangun blog |
1. Tidak Menentukan Niche yang Jelas
Blog yang isinya campur aduk akan sulit mendapatkan peringkat di Google. Mesin pencari lebih menyukai blog yang memiliki niche spesifik karena mudah dipetakan dan dianggap lebih otoritatif di bidang tertentu.
Kalau kamu masih bingung memilih niche yang potensial, silakan baca artikel berikut:
🔥 Cara Membuat Konten Evergreen yang Terus Mendatangkan Traffic ke Blog
2. Menulis Artikel Tanpa Riset Keyword
Riset keyword adalah pondasi artikel SEO. Tanpa riset, kamu bisa saja menulis topik yang sepi pencari. Gunakan tools gratis seperti Google Suggest, Ubersuggest, atau Keyword Planner untuk menemukan kata kunci yang ramai dicari orang.
3. Terlalu Fokus pada Desain dan Template
Mengubah-ubah tampilan blog memang menyenangkan, tapi jangan sampai lupa isi kontennya. Blog yang cantik tapi minim artikel tidak akan dilirik Google. Fokuslah menambah konten berkualitas secara konsisten.
4. Jarang Update Artikel
Frekuensi update juga menjadi penilaian Google. Jika kamu hanya posting sebulan sekali, kemungkinan besar blogmu sulit bersaing. Cobalah konsisten update minimal 1–2 artikel setiap minggu agar blog terlihat aktif.
![]() |
tidak menggunakan strategi dari awal |
5. Tidak Memasang Internal Link
Internal link membantu pembaca menjelajahi artikel lain di blog kamu dan juga baik untuk SEO. Ini meningkatkan durasi kunjungan dan memudahkan Google memahami struktur kontenmu.
Contoh artikel yang bisa kamu tautkan:
6. Tidak Menulis dengan Gaya Natural
Artikel yang terlalu kaku dan terlalu mengejar SEO akan membuat pembaca cepat bosan. Gunakan gaya bahasa yang natural, mengalir, dan komunikatif. Bayangkan kamu sedang ngobrol dengan pembaca, bukan sedang menulis skripsi.
7. Tidak Menyisipkan CTA (Call to Action)
Tanpa CTA, pembaca tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah membaca artikelmu. Tambahkan ajakan seperti membaca artikel lain, mengisi formulir, atau membagikan postingan ke teman mereka.
Contoh CTA yang Bisa Kamu Gunakan:
- “Baca juga artikel kami yang lain seputar tips ngeblog”
- “Follow blog ini untuk update terbaru setiap minggu!”
- “Bagikan artikel ini ke teman kamu yang juga tertarik blogging.”
![]() |
ilustrasi blogger yang frustasi ketika melakukan kesalahan |
Kesimpulan
Membangun blog bukan soal cepat viral, tapi tentang strategi jangka panjang dan konsistensi. Dengan menghindari kesalahan di atas, kamu punya peluang besar untuk mengembangkan blog menjadi aset digital yang bisa menghasilkan cuan secara berkelanjutan.
🎯Ayo Perbaiki Blogmu Sekarang!
🚀 Siap Mengembangkan Blogmu Lebih Serius?
Jangan tunggu sampai blogmu tenggelam di mesin pencari. Mulailah dari langkah kecil dan evaluasi kesalahan yang sudah kamu lakukan. Bangun blog yang kuat, rapi, dan berpenghasilan!
Artikel Lain yang Wajib Kamu Baca:
📢 Jangan lupa follow blog Digital Cuan id dan bagikan artikel ini ke teman-temanmu yang ingin serius menjadi blogger sukses!